02672 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082000800098084001400106100001400120245016800134260002100302300003500323650002600358650000900384650002100393650002800414520193800442856002302380990002702403INLIS00000000000064620240131080902 a0010-0124000022ta240131 | | |  a607 a607 IRM h0 aIRMAYANTI1 aHUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT, DIET DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONRE /cIRMAYANTI aBulukumba,c2023 axiii, 103 hlm :bilus ;c26 cm 4aKepatuhan minum obat, 4aDiet 4aAktivitas fisik, 4aPenurunan tekanan darah aABSTRAK Hubungan Kepatuhan Minum Obat, Diet Dan Aktivitas Fisik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ponre Irmayanti1Nursamsi2Amirullah3 Latar belakang: Hipertensi yakni kondisi dimana tekanan darah meningkat, yang dikenali dengan sebutan tekanan darah sistolik ? 140 mmHg dan tekanan darah diastolic ? 90 mmHg. Pentingnya pengelolaan diri dalam mengendalikan dampak negatif dari tekanan darah tinggi melibatkan tindakan perawatan diri yang termasuk dalam kepatuhan minum obat, diet, dan melakukan aktivitas fisik. Tujuan: Diketahui hubungan kepatuhan minum obat, diet, dan aktivitas fisik terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ponre. Metode: Menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian non-eksperimental dengan metode korelasional. Hasil penelitian: Masyarakat yang menderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas ponre lebih banyak yang memiliki tingkat kepatuhan minum obat kurang i22 responden (36,7%), mayoritas memiliki diet baik sebanyak 35 responden (58,3%) dan mayoritas mempunyai aktivitas fisik sedang sebanyak 45 responden (75%) serta rata-rata responden mengalami pra hipertensi 25 responden (41,7%) dan hipertensi grade 1 25 responden (41,7%). Sehingga di peroleh nilai kepatuhan minum obat p = 0,000, diet p = 0,000, dan aktivitas fisik p = 0,023. Kesimpulan dan Saran: Kepatuhan minum obat, diet dan aktivitas fisik dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ponre. Berdasarkan pada temuan tersebut, peneliti merekomendasikan kepada pihak Puskesmas dalam menyikapi kasus hipertensi yang masih tinggi ini dengan memonitoring kepatuhan minum obat pasien dan diet hipertensi serta melakukan senam rutin untuk memenuhi kebutuhan aktivitas fisik pasien. Kata Kunci: Kepatuhan minum obat, Diet, Aktivitas fisik, Penurunan tekanan darah aPerpustakaan Pusat a009/STIKES-PH/10/IX/23