02814 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082000800098084001400106100001300120245015800133260002100291300003300312650002200345650002100367520215700388856002302545990002802568INLIS00000000000068520240219085905 a0010-0224000031ta240219 | | |  a607 a607 HER f0 aHERLIANA1 aFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTOSUNGGU KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR /cHERLIANA aBulukumba,c2023 axv, 117 hlm :bilus ;c26 cm 4aDiabetes mellitus 4aAktivitas fisik. aABSTRAK Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Bontosunggu Kabupaten Kepulauan Selayar. Herliana¹, Azsrul², Amirullah³ Latar belakang : Penderita diabetes mellitus mengalami peningkatan pada sepuluh tahun terakhir yaitu pada tahun 2021 tercatat 19,47 juta, jumlah penderita diabetes yang tercatat meningkat 167% dibandingkan jumlah penderita diabetes pada tahun 2011 menjadi 7,29 juta, peningkatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan peningkatan dari tahun 2000 ke 2011. Di lokasi penelitian Puskesmas Bontosunggu mengalami peningkatan dari tahun 2018 sampai tahun 2022. Pada tahun 2018 tercatat ada 61 orang penderita dan tahun 2022 tercatat 84 penderita. Tujuan penelitian : Diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesamas Bontosunggu Kabupaten Kepulauan Selayar. Metode penelitian : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian kuantitatif dengan metode cross-sectional. Besar sampel 60 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu pusposive sampling. Hasil penelitian : Berdasarkan uji chi square nilai ? = 0,000 < 0,05 yaitu ada hubungan pola makan dengan kejadian diabetes mellitus, nilai ? = 0,000 < 0,05 yaitu ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes mellitus, nilai ? = 0,000 < 0,05 yaitu ada hubungan usia dengan kejadian diabetes mellitus, nilai ? = 0,000 < 0,05 yaitu ada hubungan riwayat keluarga dengan kejadian diabetes mellitus, nilai ? = 0,000 < 0,05 yaitu ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian diabetes mellitus, nilai ? = 0,026 < 0,05 yaitu ada hubungan obesitas dengan kejadian diabetes mellitus. Kesimpulan dan saran : Ada hubungan pola makan, aktivitas fisik, usia, riwayat keluarga, jenis kelamin, dan obesitas dengan kejadian diabetes mellitus. Sebaiknya pihak dari puskesmas Bontosunggu memberikan edukasi mengenai faktor diabetes melitus dan memasukkan program konseling secara rutin agar masyarakat semakin familiar dengan topik kesehatan Kata kunci : Diabetes mellitus ; pola makan ; aktivitas fisik aPerpustakaan Pusat a034/STIKES-PH/10/XII/23