02764 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082000800098084001400106100001900120245016900139260002100308300003200329650000700361650002400368520210300392856002302495990002802518INLIS00000000000070020240220091936 a0010-0224000046ta240220 | | |  a607 a607 WIW h0 aWIWIK JUSNIATI1 aHUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN GANGGUAN MENSTRUASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENTENG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR /cWIWIK JUSNIATI aBulukumba,c2023 axi, 94 hlm :bilus ;c26 cm 4aKB 4aGangguan menstruasi aABSTRAK Hubungan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Gangguan Menstruasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2023. Wiwik jusniati1 , Nursyamsi2 , Tenriwati3 Latar belakang : Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan berbagai jenis masalah. Masalah utama yang dihadapi Indonesia adalah dibidang kependudukan yang masih tingginya pertumbuhan penduduk. Untuk itu pemerintah menyarankan untuk melakukan Program Keluarga Berencana (KB). KB merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta membentuk keluarga yang berkualitas. Selain itu program ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan yang tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran dan mengurangi resiko kematian bayi. Tujuan penelitian : Diketahuinya Hubungan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Gangguan Menstruasi di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Metode penelitian: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian kuantitatif, jenis penelitian adalah survey analitik . pendekatan yang digunakan adalah cross sectional.sampel yang digunakan yaitu 49 responden. Tehnik yang digunakan yaitu probility sampling. Pengambilan data diperoleh menggunakan kuesioner. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juni 2023 di wilayah kerja puskesmas benteng. Hasil penelitian : Berdasarkan hasil uji kolmogorov smirnov diperoleh bahwa nilai p = 0,043 < 0,05 yakni ada hubungan penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan kejadian gangguan menstruasi. Kesimpulan : pengguna kontrasepsi hormonal sebanyak 49 responden, yang mengalami gangguan menstruasi sebanyak 46 responden dan yang tidak mengalami gangguan menstruasi sebanyak 3 responden,Terdapat hubungan penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan kejadian gangguan menstruasi di wilayah kerja puskesmas benteng benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Kata kunci : KB, Gangguan menstruasi aPerpustakaan Pusat a049/STIKES-PH/10/XII/23