03247 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082000800098084001400106100001200120245019000132260002100322300003400343650002100377650002000398650001900418520252900437856002302966990002802989INLIS00000000000070120240220092418 a0010-0224000047ta240220 | | |  a607 a607 YUS h0 aYUSNITA1 aHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN LAMA MENDERITA DIABETES MELLITUS DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENTENG KELURAHAN BENTENG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR /cYUSNITA aBulukumba,c2023 axiv, 108 hlm :bilus ;c26 cm 4aDiabete Mellitus 4aAktivitas Fisik 4aKualitas Hidup aABSTRAK Hubungan aktivitas fisik dan lama menderita diabetes mellitus dengan kualitas hidup pasien di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Kelurahan Benteng Kabupaten kepulauan Selayar Yusnita¹, A. Nurlaela Amin², Muriyati³. Latar belakang : Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis kompleks yang disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa secara terus menerus karena defisiensi insulin yang melibatkan metabolisme karbohidrat, protein dan lipid serta berkembangnya komplikasi makrovaskuler, mikrovaskuler dan neurologis. Peningkatan aktivitas fisik berhubungan dengan mengurangi nyeri pada tubuh, penurunan risiko cedera, dan meningkatkan kesehatan fisik dan emosional, dan kualitas hidup. Lamanya pasien menderita diabetes mellitus dikaitkan dengan komplikasi kronis yang menyertainya. Hal ini didasarkan hipotesis metabolik, yaitu terjadinya komplikasi kronik diabetes mellitus yaitu sebagai akibat kelainan metabolik yang ditemui pada pasien diabetes mellitus. Semakin lama pasien menderita diabetes mellitus, maka semakin tinggi kemungkinan untuk terjadinya komplikasi kronis. Dengan adanya diabetes mellitus dalam hidup dapat mempengaruhi kehidupan penderita termasuk kualitas hidupnya. Tujuan penelitian : Diketahuinya hubungan aktivitas fisik dan lama menderita diabetes mellitus dengan kualitas hidup pasien Di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Kelurahan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, jumlah populasi 244, teknik pengambilan sampel menggunakan probality sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 49 responden. Hasil peneltian : Hasil uji statistik menggunakan alternatif uji fisher dengan nilai p = 0,005 (p < dengan nilai 0,05 ) ini menunjukkan bahwa hipotesis nol di tolak artinya ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kualias hidup pada pasien diabetes mellitus. Nilai p = 0,004 (p < dengan nilai 0,05 ) ini menunjukkan bahwa hipotesis nol di tolak artinya ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kualias hidup pada pasien diabetes mellitus. Kesimpulan : Terdapat Hubungan aktivitas fisik dan lama menderita diabetes mellitus dengan kualitas hidup pasien Di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Kelurahan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Saran : Memberikan edukasi mengenai pentingnya aktivitas fisik untuk menurunkan kadar gula darah kepada penderita diabetes mellitus. Kata Kunci : Diabete Mellitus, Aktivitas Fisik, Lama Menderita, Kualitas Hidup aPerpustakaan Pusat a050/STIKES-PH/10/XII/23