na INLIS000000000000709 20240221095546 0010-0224000055 ta 240221 | | | 607 607 ASN h ASNIATI HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITAUMUR 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTONYELENG KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2023 / ASNIATI Bulukumba, 2023 xiii, 120 hlm : ilus ; 26 cm Pola Pemberian Makan Balita Stunting ABSTRAK Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Bontonyeleng Kebupaten Bulukumba Tahun 2023. Asniati ¹ Asnidar² dan Haryanti Haris³. Latar belakang: Stunting (kerdil) merupakan masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Anak-anak yang menderita stunting akan lebih mudah terserang penyakit dan ketika beranjak dewasa akan berisiko terkena penyakit degeneratif. Tujuan:Untuk mengetahui pengaruh kebiasaan makan dan stunting pada balita usia 1 sampai 5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Bontonyeleng Kabupaten Bulukumba. Metode:Populasi penelitian berjumlah 1.489 balita, sampel berjumlah 38 balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bontonyeleng mengenai hubungan pola makan dengan stunting, dan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Desain penelitian adalah cross-sectional. Hasil: Hasil uji statistic menggunakan uji chi-square didapatkan nilai p = 0,000 maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang seginifikan antara pola pemberian makanan dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bontonyeleng Kabupaten Bulukumba. Kesimpulan:ada hubunga pola pemberian makanan dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bontonyeleng Kabupaten Bulukumba. Saran: Bermanfaat bagi institusi, bagi peneliti, bagi perawat dan bagi tempat penelitian. Kata kunci: Pola Pemberian Makan, Balita, Stunting Perpustakaan Pusat 052/STIKES-PH/10/XII/23