02967 2200229 4500001002100000005001500021007000300036008003900039035002000078082000800098084001400106100002400120245017500144260002100319300003300340520226400373650002202637650001102659651001602670856002302686990002802709INLIS00000000000071520240222124310ta240222 | | |  a0010-0224000061 a607 a607 RES p0 aRESKI PERMATA INDAH1 aPENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UJUNG LOE KABUPATEN BULUKUMBA /cRESKI PERMATA INDAH aBulukumba,c2023 aix, 104 hlm :bilus ;c26 cm aABSTRAK Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Ujung Loe Kabupaten Bulukumba. Reski Permata Indah1 , A.Nurlaela Amin2 , A.Tenriola3 . Latar belakang : Di Indonesia, prevalensi kejadian stroke terus mengalami peningkatan. Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan prevalensi stoke berdasarkan diagnosis tenaga Kesehatan pada angka 7 per mil, kemudian Pada tahun 2018 prevalensi stroke meningkat menjadi 10,9 per mil. Sulawesi selatan menjadi provinsi yang menempati urutan teratasi prevalensi Stroke berdasarkan terdiagnosis nakes (17,9%) pada tahun 2013. Di Makassar stroke merupakan salah satu dari 10 penyakit utama penyebab kematian dengan peningkatan hampir 50% selama tahun 2013 hingga 2015. Tujuan : Diketahuinya Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Ujung Loe Kabupaten Bulukumba. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan pre eksperimen design Rancangan one grup pretest and posttest design ini, dilakukan terhadap satu kelompok perlakuan. Dengan jumlah populasi sample sebanyak 38 orang. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sample purposive sampling. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang stroke sebelum diberikan intervensi promosi kesehatan sebagian besar pada kategori cukup dengan jumlah responden sebanyak 27 orang (71.1%). Masih terdapat sebanyak 8 orang responden yang memiliki pengetahuan kurang (21,0%). setelah diberikan intervensi promosi kesehatan didapatkan tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang stroke sebagian besar pada kategori baik dengan jumlah responden sebanyak 30 orang (78.9%). berdasarkan hasil output diketahui nilai Sig. (2- tailed) sebesar 0.001 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan dan saran : Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi perbedaan proporsi pada pengetahuan sebelum dan setelah intervensi promosi kesehatan. Diharapkan pihak Puskesmas untuk mengadakan pelatihan dan sosialisasi mengenai pentingnya meningkatkan pengetahuan tentang stroke untuk mencegah terjadinya stroke. Kata kunci : Promosi Kesehatan, Pengetahuan, Stroke 4aPromosi Kesehatan 4aStroke 4aPengetahuan aPerpustakaan Pusat a056/STIKES-PH/10/XII/23