02851 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008003900059082000800098084001400106100002600120245016300146260002100309300003200330650002200362650000900384650002100393520215400414856002302568990003002591INLIS00000000000072220240226090425 a0010-0224000068ta240226 | | |  a607 a607 AEN a0 aAENUL MUAYYANA S. Kep1 aANALISIS PENERAPAN TERAPI RELAKSASI NAPAS DALAM PADA Ny. M DENGAN MASALAH ASMA DI RUANG PERAWATAN LOVEBIRD RS BHAYANGKARA MAKASSAR /cAENUL MUAYYANA S. Kep aBulukumba,c2023 aix, 59 hlm :bilus ;c26 cm 4aSistem Pernafasan 4aAsma 4aTerapi Relaksasi aABSTRAK Analisis Penerapan Terapi Relaksasi Napas Dalam Pada Ny. M Dengan Masalah Asma Di Ruang Lovebird RS Bhayangkara Makassar. Aenul Muayyana ¹, Muriyati², Nursyamsi³ Latar Belakang: Asma merupakan gangguan inflamasi kronis dijalan napas akibat adanya inflamasi atau pembengkakan dinding dalam saluran napas. Prevalensi asma di Amerika Serikat berdasarkan umur sebesar 7,4% pada dewasa, berdasarkan jenis kelamin 6,3% laki-laki dan 9,6% perempuan. Angka kejadian asma tertinggi dari hasil survey Riskesdas tahun 2018 mencapai 4,5% dengan penderita terbanyak adalah perempuan yaitu 4,6% dan laki-laki sebanyak 4,4%. Ada beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dari pendeita asma yaitu, Aktivitas sehari-hari tergangu, gangguan cemas dan stres dan bahkan sampai pada kematian. Adapun solusi atau penatalaksanaan non farmakologis untuk menurunkan sesak pada pasien asma yaitu dengan melakukan Teknik relaksasi napas dalam. Teknik relaksasi napas dalam yaitu proses yang dapat melepaskan ketegangan dan mengembalikan keseimbangan tubuh. Tujuan: Mampu melaksanakan Analisis Keperawatan secara komprehensif kepada klien dengan masalah asma. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Studi kasus adalah recana peneltian yang dirancang sedemikian rupa sehingga penelitian dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan peneliti. Hasil penelitian: Berdasarkan analisa data didapatkan diagnosa keperawatan pola napas tidak efektif , Maka intervensi yang diberikan yaitu manajemen jalan napas (terapi relaksasi napas dalam), implementasi dilakukan selama 3 hari didapatkan masalah sesak klien teratasi. Kesimpulan dan saran: Adapun kesimpulan yaitu seuai dengan hasil yang di dapatkan, bahwa pemberian terapi relaksasi napas dalam dapat mengatasi sesak pada Ny. M dan hal tersebut sama dengan jurnal-jurnal yang terkait. Bagi institusi pelayanan dan profesi keperawatan diharapkan agar selalu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal pada pasien sedangkan bagi Institusi pendidikan diharapkan dijadikan sebagai pedoman untuk penelitian selanjutnya oleh para peneliti aPerpustakaan Pusat a002/STIKES-PH/10/XII/2023