520
|
#
|
#
|
$a Studi Fenomenologi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Ynag Menjalani Terapi
Hemodialisa Di RSUD H. Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba Astrid Nadifa Adil1,
Amirullah2, A. Nurlaela Amin3
Latar belakang : Penyakit ini menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang sangat serius karena
dapat mempengaruhi morbiditas, mortalitas, dan sosial ekonomi masyarakat. Salah satu
penatalaksanaan pada pasien penderita penyakit gagal ginjal kronik adalah dengan melakukan
hemodialisa. Terapi ini memiliki berbagai komplikasi dan membutuhkan kepatuhan pasien dalam
menjalani terapi, hal ini akan memberikan dampak stressor fisiologis dan psikologis pada pasien
yang menjalani terapi hemodialisa yang kemudian mampu mempengaruhi kualitas hidup pasien
penderita Gagal ginjal Kronik.
Tujuan: Mengeksplor kualitas hidup partisipan yang menderita gagal ginjal kronik yang menjalani
hemodialisa di RSUD H. Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis desain kualitatif dengan pendekatan studi
fenomenologi. Penelitian fenomenologi jumlah sampel sekitar 6-10 partisipan. Sehingga pada
penelitian yang dilakukan ini menggunakan 10 partisipan dipilih sesuai kriteria dan direkam saat
wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara semi struktur, kemudian dibuat transkrip
wawancara.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian mengidentifikasi tujuh tema utama, yaitu: (1) Aktivitas fisik
dengan sub tema, kemandirian dan keterbatasan (2) Kepuasan fisik selama hemodialisa sub tema,
kepuasan fisik terhadap kesehatan pasca hemodialisa dan perubahan fisik (3) Persepsi selama
hemodialisa sub tema, persepsi posistif dan persepsi negatif (4) Kualitas tidur selama hemodialisa
dengan sub tema kualitas tidur baik dan kualitas tidur kurang baik (5)Adaptasi diri dengan sub tema,
kepercayaan diri, kebermaknaan hidup selama hemodialisa, cara menikmati hidup pasca
hemodialisa (6) Hubungan sosial dengan sub tema, interaksi dengan keluarga dan lingkungan
sekitar, kenyamanan dari orang sekitar, dukungan orang sekitar, dukungan perawat, kenyamanan
fasilitas di rumah sakit, selama hemodialisa, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan Di
lingkungan sekitar (7) Perubahan kondisi ekonomi dengan sub tema, kecukupan finansial untuk
kebutuhan hemodialisa, dampak kondisi kesehatan terhadap pendapatan (8) Respon spiritual dengan
sub tema, kegiatan ibadah, pendekatan kepada tuahn
Kesimpulan dan saran : Terdapat 8 tema yang didapatkan dalam penelitian ini. Diharapkan
penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa agar tetap semangat dan
meningkatkan motivasi hidup, agar kualita hidup lebih meningkat
Kata kunci: kualitas hidup, gagal ginjal kronik, hemodialisa
|